Redaksimenerima artikel yang berkaitan dengan kesehatan hewan dan atau peternakan. Redaksi berhak menyunting artikel sepanjang tidak merubah isinya. Cara Menghitung FCR Ayam Broiler FCR adalah singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. dari Unsoed, membawakan materi Mekanisme Kemitraan dalam Budidaya Untukmenjamin bibit ayam tersebut memang bibit yang baik mutunya disarankan Anda membeli kepada peternak yang memang sudah berpengalaman dalam budidaya ayam kalkun ini, untuk itu carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum Anda memutuskan untuk membeli bibit ayam kalkun yang Anda inginkan. Sepertiyang kita ketahui untuk pemberian pakan ayam kalkun di setiap kelompok usia tidaklah sama porsinya. Bukannya saya mau menggurui lhotapi Cuma ingin berbagi cerita sama sobat kalkuner tentang pemberian Pakan Ayam Kalkun Usia Dewasa yang saya lakukan sehari-hari. Vay Tiền Nhanh Ggads. Cara Budidaya Ayam Kalkun , Ini Panduan Lengkapnya !! Sahabat Budidaya ayam kalkun masih terbilang jarang di Indonesia, Karena sebagian besar para peternak ayam di Indonesia hanya beternak ayam pedaging maupun petelur dan beberapa ayam aduan. Namun, permintaan akan stok ayam kalkun kian meningkat di setiap harinya hingga sekarang ini. Cara Budidaya Ayam Kalkun , Ini Panduan Lengkapnya !! Picture by Agrowindo Ayam kalkun Merupakan salah satu jenis unggas yang memiliki penampilan dan postur tubuh yang besar. Bahkan panjang sayapnya akan mencapai 1,5 hingga 1,8 meter jika di rentangkan. Ini adalah ciri khas yang akan mempermudah seseoang untuk mengenali ayam kalkun. Aya kalkun sendiri sebenarnya memiliki beberapa jenis yang biasa di jumpai di alam bebas. Ayam kalkun yang biasanya di jadikan sebagai ternak kalkun pedaging adalah jenis dari ayam kalkun bronze, sedangkan ayam kalkun jenis black spanish adalah salah satu jenis kalkun termahal saat ini. Dan jika anda ingin melakukan ternak ayam kalkun, maka anda harus mengetahui beberapa cara untuk melakukan ternak kalkun yang baik agar menghasilkan kalkun yang terbaik. Berikut cara budidaya ayam kalkun yang benar Pemilihan Bibit Memilih bibit kalkun yang baik dan berkualitas adalah cikal bakal indukan yang bagus juga. Usahakan untuk memilih bibit kalkun unggulan. Karena adanya dampak dan kekhawatiran akan bibit kalkun yang merupakan pembawa gen lemah atau cacat bawaan jika salah memilih bibit kalkun tersebut. Pilihlah bibit ayam kalkun yang memiliki postur tubuh yang besar, tegap, terlihat sehat, lincah dan tidak ada cacat. Tingginya nafsu makan juga merupakan salah satu tanda bahwa bibit kalkun tersebut merupakan bibit unggulan yang sehat. Memiliki warna kotoran yang normal yaitu tidak bewarna putih maupun hijau, gesit dan berbadan gemuk. Survey Lokasi Adanya jaminan dari lancarnya budidaya dan pertumbuhan dari kalkun akan di tentukan dari jenis lokasi atau tempat yang di pakai untuk menjadi daerah pembudidayaan. Setidaknya lakukanlah tinjauan kecilkecilan tentang tingkat distribusi, kemanan maupun kenyamanan untuk beternak kalkun tersebut. Pastikan daerah tersebut sangat aman dari jangkauan para makluk penggangu seperti hewan predator, kejahatan manusia maupun kemungkinan terjadinya bencana alam. Penentuan Lokasi Kandang Tempat yang di sarankan untuk memelihara atau melakukan budidaya kalkun adalah tempat dimana kalkun akan mudah untuk mendapatkan makanan tambahan seperti di sekitar sungai, sawah, pantai maupun danau. Lokasi kandang kalkun haruslah tempat yang tidak terlalu lembab, menghadap ke arah timur agar pada pagi hari lokasi kandang kalkun langsung tersinari matahari pagi. Kalkun yang sehat adalah kalkun yang mendapatkan cukup sinar matahari pagi. Bahkan jika anda menggunakan sistem kandang umbaran maka kalkun tersebut akan lebih leluasa dalam melakukan proses kawin. Persiapan dan Pembuatan Kandang Kandang memang merupakan salah satu hal utama yang wajib di sediakan sebelum melakukan suatu proses budidaya, Walaupun sebagian besar ternak yang lebih suka bebas atau melakukan ternak sistim umbaran tidak terlalu bergantung akan adanya kandang, namun tetap saja kandang berfungsi sebagai tempat mereka berteduh, apalagi jika musim hujan telah datang. Ayam kalkun juga meupakan salah satu ternak yang lebih suka bergerak bebbas atau dengan sistim umbaran. Namun anakan atau bibit kalkun tentunya belum siap dan tidak terlalu bisa bertahan dengan cuaca ekstrim apalagi jika hujan dan panas berkepanjangan. Dan kandang kalkun pun sebenarnya tidak boleh di bangun di sembarangan tempat. Keamanan serta faktor kenyamanan harus menjadi prioritas utama dalam membuat kandang kalkun. Berikut cara atau langkah agar bisa mendapatkan kandang yang nyaman dan baik Sebaiknya menghadap ke arah timur agar mendapat sinar matahari yang optimal. Buatlah kandang dengan bangunan yang lebih mudah di bersihkan agar sanitasi terjaga. Ruangan yang lumayan luas agar kalkun bisa leluasa bermain, ada ventiasi dan perhatikan bentuk dan letak pintu kandang. Buatlah kandang dengan sistim petak atau memiliki sekat agar bisa memisahkan kalkun sesuai dengan jenis dan umur mereka. Usahakan atap dan bangunan kandang kokoh dan bisa mengantisipasi hujan maupun berbagai gangguan baik dari hewan maupun manusia. Kandang Bebas atau Kandang Umbaran Karena ayam kalkun termasuk unggas yang tidak terlalu suka di kurung atau berdiam diri di dalam kandang, maka mereka sebenanya memerlukan kandang umbaran. Kalkun sangat memerlukan adanyanya alam bebas atau tempat terbuka untuk menjalani hari-harinya. Anda hany membutuhkan pekarangan yang cukup untuk di jadikan kandang umbaran dengan beberapa pagar pembatas. Batas kandang ini sangat berguna agar kalkun tersebut aman dan terproteksi dari adanya gangguan binatang lain, karena kalkun sebenarnya bukanlah jenis unggas yang liar. Bahkan Pembatas ini sangatlah berguna jika anda atau para tetangga memiliki beberapa jenis tanaman di sekitar kandang umbaran kalkun, karena kalkun berpoteni untuk merusak mereka. Kandang Bibit Ayam Kalkun Usia dibawah 30 Hari Seperti yang di jelaskan di atas bahwa anakan kalkun akan lebih rentan dengan adanya cuaca ekstrim dan membutuhkan adanya kandang. Kandang untuk bibit kalkun yang ini adalah berupa kotak kayu atau boks kotak yang bisa menjadi wadah agar anak kalkun tidak kedinginan nantinya. Anda bisa menggunakan berbagai alas seperti koran bekas untuk membantu menghangatkan bibit kalkun tersebut. Kandang Untuk Bibit Kalkun Diatas 70 Hari Jika kalkun sudah menginjak usia 70 hari maka anda bisa menggunakan kandang kecil yang memliki ukuran tinggi 70 cm, lebar 80 cm dan panjang sekitar 2 m. Ukuran kandang tersebut akan menampung kira-kira 20 ekor bibi kalkun. Kandang Untuk Kalkun Jantan Untuk menghindari adanya perkelahian atau perebutan antara sesama kalkun jantan, maka biasanya peternak akan membuatkan kandang yang memuat satu ekor pejantan saja. Baca Juga Usaha ternak Ayam Petelur, Tips Sukses Mendulang Rupiah dari Usaha Ini Kandang Berlantai Pada anakan kalkun yang telah menginjak usia 70 hari keatas maka sudah bisa di letakkan ke dalam kandang yang biasnaya terbuat dari pelesteran maupun semen. Gunakanlah alas di dalam kandang yang terbuat dari merang atau tangkai padi kering agar ayam kalkun tetap merasa hangat. Kandang Untuk Proses Pengeraman Gunakanlah kotak plastik atau terbuat dari bahan kayu yang di lapisi alas terbuat dari merang atau jerami. Untuk kandang pengeraman ini, letakkanlah di tempat yang jauh dari kebisingan dan tersembunyi agar induk kalkun bisa mengeram dengan tenang tanpa adanya gangguan. Jenis Pakan kalkun Teknis atau cara pemberian pakan dalam budidaya ayam kalkun merupakan faktor lain selain pakan yang mereka konsumsi yang bisa mengakibatkan kalkun tumbuh secara tidak optimal. Pemberian pakan kalkun harus secara optimal, walaupun hal ini bukanlah masalah satu-satunya yang bisa menyebabkan kalkun tidak berkembang dengan maksimal. Makanan full pabrikan biasanya di berikan untuk pakan kalkun yang masih berumur di bawah 14 hari, makanan ini biasanya di encerkan sedikit dengan penambahan air agar mudah di cerna oleh anak kalkun tersebut. Pakan kalkun yang telah dewasa bisa menggunakan sisa makanan atau yang di dapatkan di persawahan. Pencmpuran ikan kecil, keong dengan dedak juga biasa di lakukan oleh peternak kalkun untuk pakan kalkun dewasa. Pemberian Air Minum Dalam Budidaya ayam kalkun sbaiknya Selalu sediakan air bersih sebagai air minum bagi kalkun peliharaan anda. Letakkan tempat air minum agak berjauhan dari tempat pakan agar tidak mudah kotor. Berihkan secala berkala tempat dan ganti air minum kalkun tersebut Kelola Waktu dan Pola Makan Kalkun yang sehat adalah kalkun yang mendapatkan cukup nutrisi dan tidak pernah mengalami maslah telat makan. Jangan biarkan kalkun anda mengalami kelaparan. Selalu sediakan pakan kalkun tepat waktu untuk menghindari adanya kelaparan dan serangan penyakit. Perawatan Awal atau Basic Care Kalkun Di butuhkan beberapa tahapan basic care atau perawatan awal bagi kalkun yang sedang anda ternak. Perawatan awal ini di peruntukkan untuk anak kalkun yang masih berusia di bawah 70 hari. Beberpa poin penting dalam basic care yaitu Gunakan bola lampu di dalam boks atau kandang agar anak kalkun tetap terjaga kehangatannya. Suhu yang biasanya optimal dan di butuhkan oleh kalkun pada usia ini adalah suhu antara 30 hingga 45 derajat Celcius. Berikan pakan khusus yang di amai BR 1 yang telah memiliki kandungan nutrisi yang pas. Medium Care atau Perawatan Tingkat Menengah Anak kalkun yang telah melewati usia 70 hari memerlkan penanganan selanjutnya yang di istilahkan dengan medium care. Perbedaan kelamin akan terlihat pada anakan kalkun yang berusia diatas 70 hari ini karena telah memasuki usia remaja. Karena ayam kalkun pada usia ini tak lagi membutuhkan penghangat maka kandangnya bisa dibuat lebih luas agar kalkun remaja leluasa bergerak, kalkun remaja telah lebih aktif dan ebih lincah sehingga sudah bisa dilakukan budidaya sistim umbaran. Advanced Care atau Perawatan Tingkat Lanjut Perawatan tingkat lanjut ini biasanya di lakukan pada kalkun dewasa yang sudah berumur lebih dari 6 bulanan. Untuk menghindari adanya perkelahian dan menghindari adanya ayam kalkun yang luka hingga sakit maka anda harus memisahkan para pejantan. Ayam kalkun betina atau indukan betina yang telah matang dan siap kawin dapat di lihat dengan caranya yang selalu terlihat merunduk. Dimana pada usia menginjak 8 bulan ayam kalkun betina sudah bisa di kawini dan bertelur pada masa ini indukan betina akan mencapai bobot 7 hingga 8 kg. Sekian Catatan kali ini, Cara Budidaya Ayam Kalkun , Ini Panduan Lengkapnya !! Semoga Bermanfaat… Tag ayam kalkun ayamkalkun kalkun ternak kalkun Ternak ayam kalkun daat dikatakan masih jarang kita jumpai disekitar kita. Sebagian besar masyarakat Indonesia terutama masyarakat pedesaan memilih menjadi peternak ayam kampung. Namun seiring berjalannya waktu permintaan akan ayam kalkun dari tahun ketahun terus meningkat. Kini para peternak ayam sudah mulai tertarik untuk beternak ayam kalkun. Ayam kalkun adalah hewan unggas yang memiliki fisik atau postur tubuh yang besar. Rentang sayapnya bisa mencapai panjang 1,5-1,8 meter. Tentunya ciri khas ini mempermudah kita untuk mengenali ayam kalkun. Ayam Kalkun saat ini banyak diternakkan untuk hiasan maupun sebagai penghasil daging image 1 Di dunia ayam kalkun sendiri terdapat beberapa jenis kalkun diantaranya, ayam kalkun bronze, ayam kalkun royal palm, ayam kalkun self buff, ayam kalkun burbon red, ayam kalkun black spanish dan ayam kalkun putih dengan berbagai ciri khas dan karakternya masing-masing. Untuk jenis ayam kalkun sendiri, ayam kalkun black spanish merupakan jenis ayam kalkun yang paling mahal. Dan Ayam kalkun bronze biasanya di pilih menjadi ayam kalkun untuk pedaging. Dalam nilai jual pun harga kalkun konsumsi yang jenis kalkun bronze ini relatif stabil dari tahun ke tahun. Untuk memulai beternak ayam kalkun kita juga harus mengetahui cara-cara untuk beternak ayam kalkun yang baik dan benar. Jangan sampai cara-cara yang kita lakukan salah, sehingga dapat merugikan kita sendiri dan juga hewan ternak kita. Cara Ternak Ayam Kalkun yang Baik dan Benar1. Pemilihan Bibit2. Pemilihan Lokasi Kandang4. Persiapan dan Pembuatan Kandang 5. Pembersihan Kandang3. Perawatan Ayam Kalkun6. Pakan Ayam Kalkun Cara Ternak Ayam Kalkun yang Baik dan Benar 1. Pemilihan Bibit Untuk menghasilkan indukan ayam kalkun yang berkualitas sudah seharusnya kita memilih bibit yang unggul. Usahakan memilih bibit yang sehat, postur tubuh yang tegap dan besar, tubuh yang sempurna tanpa adanya cacat dibagian tubuhnya. Untuk mendapatkan bibit/ anakan ayam kalkun yang berkualitas peternak perlu memperhatikan kesehatan kalkun sebelum memelihara image 2 Jangan sampai salah dalam memilih indukan ayam kalkun karena dikhawatirkan akan membawa gen cacat bawaan. Pemilihan bibit yang baik juga bisa dilihat dari warna kotoran indukan kalkun yang baik yakni berwarna putih atau hijau. 2. Pemilihan Lokasi Kandang Lokasi kandang sangat mempengaruhi tumbuh dan kembangbiaknya ayam kalkun. Alangkah baiknya sebelum memilih lokasi kandang kita mengetahui kenyamanan dan keamanannya. Pilihlah lokasi kandang yang jauh dari gangguan manusia, gangguan binatang-binatang lainnya, maupun bencana-bencana alam yang mungkin terjadi seperti tanah longsor, banjir dan bencana-bencana lainnya yang bisa membahayakan kehidupan ayam kalkun. Source Kalkun pada umumnya lebih suka diumbar di luar kandang dan pastikan bahwa kandang kalkun memiliki ukuran yang luas image 3 Pemilihan lokasi kandang yang baik adalah disekitar sumber air misalnya danau, sungai ataupun sawah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah ayam kalkun mencari tambahan makanan. Namun karena postur tubuhnya yang besar, ayam kalkun lebih memilih untuk diumbar daripada dikandangkan. Karena mereka akan bergerak lebih bebas jika diumbar. Tetapi pembuatan kandang juga berguna untuk berteduh dikala waktu hujan. Pembuatan kandang juga disarankan menghadap ke timur agar pada saat pagi hari ayam kalkun mendapat sinar matahari pagi sehingga ayam kalkun akan lebih sehat. 4. Persiapan dan Pembuatan Kandang Kandang merupakan faktor utama dalam pemeliharaan ayam kalkun. Karena pembuatan kandang yang baik dan sesuai dengan kondisi ayam klkun akan membuat kesehatan ayam kalkun menjadi lebih terjamin. Letak kandang yang baik sebaiknya membujur dari arah utara ke selatan, hal ini dikarenakan agar sinar matahari lebih leluasa masuk kedalam kandang. Source Ayam Kalkun yang baik harus memiliki perindang di area kandang, agar ayam kalkun dapat merasa nyaman dan aman dari terik matahari image 4 Kandang ayam kalkun berfungsi untuk memberikan kenyaman dan keberlangsungan hidup ternak. Mencegah ganguan serangan predator, mencegah strees pada ayam, memudahkan dalam memberikan pakan dan minum serta dapat memantau keadaan ayam yang sehat dan yang sedang sakit. Buatlah kandang ayam dengan bangunan yang mudah dibersihkan. Buat ruangan yang luas agar kalkun dapat lebih leluasa dalam beraktifitas dan bermain. 5. Pembersihan Kandang Kandang yang baik harus selalu dalam keadaan yang bersih dan baik. Pembersihan ini meliputi pembersihan kotoran ayam kalkun yang melekat pada alas dan dinding kandang serta pembersihan wadah pakan. Usahakan agar kandang ayam kalkun selalu terjaga kebersihannya, jika cuaca sedang dingin sebaiknya berikan penghangat menggunakan lampu. Ini berfungsi untuk menghindarkan ayam kalkun kedinginan yang akan menyebabkan sakit pada ayam kalkun. 3. Perawatan Ayam Kalkun Ayam Kalkun jenis hewan yang mudah untuk dipelihara. Pakan yang diberikan juga mudah, mereka hanya membutuhkan dedak atau katul yang dicampur sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, dan sayur-sayuran hijau lainnya Untuk anakan umur 0-1,5 bulan biasanya memerlukan suhu yang hangat dengan ukuran 30-45 derajat celcius. Saat ayam kalkun memasukui usia tersebut ayam kalkun membutuhkan pakan berupa BR-1 dengan ditambahkan campuran air panas dan sayuran seperti sawi ataupun sayuran hijau lainnya. Source ayam kalkun tetap dalam keadaan sehat, maka peternak perlu memperhatikan pemeliharaan kalkun dengan baik image 5 Pada umur 1,5-6 bulan, ayam kalkun sudah memasuki usia remaja. Pada masa ini ayam sudah mulai dilepaskan dari ayam kalkun memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin antara jantan dan betina sudah mulai kelihatan sangat jelas. Cara perawatan yang baik pada masa ini yaitu pisahkan antara ayam kalkun jantan dan betina jika di perlukan. Cara ini untuk menghindari adanya pertengkaran antar sesama jantan maupun betina. Biasanya ketika ayam kalkun betina sudah siap kawin, ia akan tampak merunduk-runduk dan saat inilah kalkun betina sudah mulai mengawali masa reproduksinya. Pada usia 8 bulan bobot ayam kalkun bisa mencapai 5 kg lebih bila asupan gizinya bisa terpenuhi 6. Pakan Ayam Kalkun Pakan yang baik adalah pakan yang banyak mengandung gizi yang tinggi. Kandungan gizi tinggi ini terdiri dari lemak, karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Source Sawi menjadi salah satu makanan yang cocok sebagai makanan ayam kalkun image 6 Pemberian pakan kalkun harus secara optimal, agar ayam kalkun dapat tumbuh dengan baik. Untuk anakan ayam kalkun sebaiknya diberikan pakan berupa voer. Dan untuk ayam kalkun dewasa dapat diberikan pakan berupa rasum dengan perbandingan sekitar 30%. Rasum Pakan Kalkun terdiri dari 1. Daun Kelor2. Kedebog Pisang3. Sawi4. Dedak5. Ikan Kecil / Ikan Rucah6. Keong Cara pembuatan rasum tersebut sangatlah mudah, rajang sayuran dan bahan lainnya tersebut hingga halus lalu aduk rata tambahkan dedak secukupnya seuaikan dengan banyaknya ayam kalkun yang ada dan campurkan air secukupnya. Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur ayam kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anak ayam kalkun kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Kami juga jual ayam kalkun usia dewasa. Lihat daftar harga ayam kalkun terbaru di website kami atau hubungi kami sekarang di WHATSAPP/TELP/SMS CS 1 0856-4772-3888 CS 2 0812-4648-2525 CS 3 0813-6330-7506 Ternak ayam kalkun bisa menghasilkan omzet menggiurkan, bisa mencapai hingga 7 juta per bulan. Bagi Anda para pemula yang ingin memulainya, tentu harus pahami cara ternak ayam kalkun dengan langkah yang tepat. 10 Cara Budidaya Cara Ternak Ayam Kalkun Tepat Bagi Pemula Menghasilkan ayam-ayam kalkun yang berkualitas tentu membutuhkan langkah dan proses yang tepat pula. Maka simak beberapa poin yang dirangkum pada tahapan cara budidaya ayam kalkun dengan tepat berikut ini. Persiapan Anggaran Modal Awal Modal awal yang harus disiapkan untuk beternak ayam kalkun bisa dibilang cukup murah mengingat keuntungan per bulannya yang luar biasa, jangka waktu balik modal pun tidak terlalu lama. Dasar perhitungan modal awal tergantung dari pembelian bibit berkuatas, serta berbagai peralatan dan perelengkapan pembuatan kandang. Semuanya bisa didapatkan dengan mengeluarkan biaya kurang lebih juta. Sedangkan untuk pakan berkualitas, vitamin dan obat, selama satu tahun bisa menghabiskan biaya kurang lebih 2 juta per tahun. Jadi total keseluruhan juta. Kemudian Anda bisa menghitung keuntungannya tiap periode panen dengan mengurangi modal awal dan biaya pakan ber periodenya. Lokasi Penangkaran Ternak Ayam Kalkun yang Baik Kalkun yang berkualitas bisa dihasilkan karena berbagai faktor, salah satunya didorong oleh lokasi penangkaran yang tepat agar kalkun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ciri-ciri lokasi yang aman dan tepat bagi ayam kalkun. Tidak berdekatan dengan pusat keramaian dan permukiman. Jauh dari berbagai gangguan, baik dari kesibukan atau lalu lalang penduduk, gangguan binatang, serta gangguan alam. Strategis dari jangkauan sinar matahari secara langsung. Menyediakan pakan alami, terutama jika memilih metode ternak umbaran. Suhu udara normal, bisa juga dingin namun tidak lembab. Lebih baik lagi jika membuat kandang di daerah pekarangan yang terdapat banyak tanaman untuk mensuplai pakan alami. Beri jarak kurang lebih 3 sampai 5 meter jika kandang akan dibangun di dekat rumah Anda. Baca Juga Cara Ternak Ayam Jawa Super Untuk Pemula Cara Pembuatan Kandang Ternak Ayam Kalkun Kandang kalkun dibangun dengan model yang berbeda-beda, karena disesuaikan dengan tiap tahap usia perkembangan kalkun. Jika tidak disesuaikan, maka bisa saja ayam kalkun yang diternak mengalami penurunan kualitas karena banyak bulu yang rusak akibat kandang yang buruk. Berikut beberapa jenis kandang kalkun yang baik sekaligus cara pembuatannya. – Kandang kalkun yang baik untuk usia 0 hingga 30 hari Pada usia ini, anakan kalkun biasanya membutuhkan kehangatan. Jika induk kalkun tidak bisa mengeraminya, Anda bisa membuat kandang untuk memisahkan anak-anak kalkun dari induknya. Dengan menggunakan bahan bambu dan kayu yang dibentuk kubus atau balok, atau berupa strimin namun sudutnya terbuat dari kayu. Kemudian lapisi bagian bawah untuk alas dengan kardus serta koran agar hangat. Ukuran tinggi kubus atau balok bisa 40 hingga 50 cm yang di dalamnya selalu tersedia cahaya lampu redup sekitar 5 watt untuk menghangatkan di beberapa sudut. Ukuran box sesuaikan dengan jumlah kalkun, jangan sampai kandang terlalu sempit maupun terlalu luang. Kandang Kalkun yang Baik Untuk Usia Bulan Ke atas Pada usia ini, buatlah kandang dari kawat sebagai jerusi serta kayu sebagai pondasinya. Ukurang kandang tesebut sekitar 2 meter x 80 cm dan 70 cm. Kemudian masukkan beberapa kalkun yang muat untuk ukuran kandang tersebut, buatlah beberapa kandang seperti ini dengan susunan berjajar. Kandang Kalkun Umbaran Usia Dewasa Kandang untuk kalkun dewasa cukup mudah dibuat, Anda hanya perlu bahan seperti kawat dan kayu sebagai pondasi untuk membatasi lahan yang akan dijadikan kandang umbaran. Anda bisa membatasi lahan untuk kandang sesuai keinginan, kemudian lengkapi dengan pepohonan, serta beberapa rumah-rumah kecil yang terbuat dari kayu atau triplek sebagai tempat untuk berteduh. Jangan lupa tebarkan ranting atau serabut agar kalkun yang ingin kawin membuat sarangnya sendiri di tempat yang sudah Anda sediakan untuk beberapa pasang kalkun. Baca Juga Cara Ternak Ayam Petelur Rumahan Modal Minim Pemilihan Bibit Budidaya Ayam Kalkun Berikut kriteria bibit kalkun yang berkualitas; Pada kalkun jantan badan lebih kuat dan kekar, serta memiliki bentuk yang lebih panjang Kalkun pejantan biasanya memiliki tulang supit rapat. Bulu pejantan halus dan rapi, sayapnya lebih kuat jika dikepak. Mata jernih Ciri kuku dan kaki pejantan yang sehat bersih serta sisik yang teratur, paruhnya pun juga bersih. Pada kalkun betina, badannya lebih besar dan perutnya sedikit buncit Paruh betina normalnya pendek namun kuat. Bentuk muka tidak lebar seperti pejantan. Karankula kalkun betina juga halus. Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Saat Budidaya Ayam Kalkun Ada berbagai jenis pakan yang bisa Anda gunakan untuk mensuplai kebutuhan makanan ayam kalkun yang sehat dan bergizi, baik itu voer maupun extra food atau EF. Voer Agar kalkun memiliki perkembangan dan pertumbuhan maksimal berikan aneka makanan seperti voer yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi, pakan ini cocok untuk diberikan dari usia anakan hingga dewasa. Harganya pun cukup murah, namun Anda juga perlu menyelinginya dengan memberi pakan EF. Pakan EF Pakan EF extra foods atau pakan tambahan yang baik antara lain seperti bekatul, sayur, dedaunan, biji-bijian alami, nasi aking, serta belatung lalat tentara hitam. Bekatul atau dedak sangat mudah ditemui di pasaran serta harganya sangat terjangkau. Pilihlah bekatul dengan tekstur halus agar mudah dicerna dan dapat meningkatkan nafsu makan. Belatung BSF Belatung BSF juga sudah terkenal kualitasnya yang mengandung aneka nutrisi penting yang dibutuhkan hewan ternak. Anda bisa memberikannya beberapa kali dalam satu waktu sesuai dengan ketentuan yang Anda inginkan. Sementara sayur dan buah juga diperlukan untuk memenuhi asupan gizi nabati yang juga penting bagi ternak ayam kalkun, berikanlah pakan ini setiap hari agar kalkun lebih berisi. Baca Juga Cara Ternak Ayam Potong/Pedaging, Sukses Cepat Tanpa Kegagalan Perawatan dan Pemeliharaan, Penjodohan, Perawatan Anakan Pada Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun yang bisa menghasilkan keuntungan fantastis tentunya harus dibarengi dengan proses sekaligus hasil panen yang berkualitas. Oleh karena itu, cara budidaya ayam kalkun harus dipahami dengan sangat baik, seperti pada penjelasan langkah-langkahnya di bawah ini. Cara Penjodohan Pada Ternak Ayam Kalkun Penjodohan ayam kalkun hampir sama caranya dengan penjodohan ayam kampung yang bisa dilakukan secara bebas. Anda tidak boleh menjodohkan ayam kalkun yang masih belum siap untuk dikawinkan. Oleh karena itu ikuti ketentuannya dengan baik dan benar, karena jika cara pengawinannya salah maka telur yang dihasilkan bisa menjadi abnormal. Namun, jika Anda beternak dengan metode umbaran, maka ayam kalkun bisa melakukannya secara alami tanpa bantuan manusia. Ayam kalkun yang siap kawin biasanya berusia sekitar 6 bulan, tanda-tanda yang siap kawin sama seperti pada ayam umumnya, yakni mengejar calon betina yang juga sudah siap untuk kawin. Sebaiknya lakukan penjodohan dan perkawinan secara alami agar hasil telur lebih maksimal. Jika sudah mengalami masa perkawinan, maka ayam kalkun betina biasanya akan bertelur dan mengeraminya dalam waktu kurang lebih 28 hari, jika jumlah telur sangat banyak atau terdapat kendala tertentu. Anda bisa menggunakan bantuan mesin penetas telur. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Entok untuk Pemula Cara Perawatan Sekaligus Pemeliharaan Anakan Ayam Kalkun Hingga Dewasa Berikut langkah untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan kalkun anakan hingga dewasa Anakan ayam kalkun biarkan terlebih dahulu hingga masa diloloh induknya sudah habis. Jika Anda memisahkan anak-anak kalkun yang sudah bisa makan sendiri dengan induknya maka pindahkan di kandang khusus usia tahun hingga 1 tahun ke atas. Kemudian beri pakan yang bertekstur halus secara rutin. Lakukan pengecekan setiap hari dari kondisi pakan dan kandang. Jaga kebersihan keduanya dengan baik. Jangan sampai pakan sekaligus air minumnya kehabisan. Segera atasi jika ayam kalkun terserang hama penyakit yang bisa mengancam rendahnya kualitas. Saat ayam kalkun berada di kandang umbaran, biarkan sebebas-bebasnya, Anda cukup mengecek ketersediaan pakan, minum, serta beberapa ayam kalkun yang mulai mengerami telurnya. Hal-Hal Penting Agar Budidaya Ayam Kalkun Sukses Ikuti Tips dan Saran dari para peternak ayam kalkun yang telah sukses dan berpengalaman di bidangnya. Jalin relasi bisnis terutama di kalangan peternak dan pengusaha lainnya yang potensial untuk pemasaran ayam kalkun Pasarkan menggunakan strategi dan metode yang bagus, dengan cara pemasaran di lapangan dan menggunakan media digital online. Pencegahan dan Penanganan Penyakit Berikut beberapa penyakit pada kalkun sekaligus cara penanganannya. Cacar, ayam kalkun yang menderita penyakit ini memiliki ciri tubuhnya dipenuhi bercak merah. Cara penanganannya cukup mudah jika mengikuti langkah tradisional, yakni dengan mengolesi seluruh tubuhnya dengan bensin. Namun, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk mengonsultasikan lebih lanjut. Lumpuh, ayam kalkun juga bisa mengalami kelumpuhan jika Anda memberikan pakan yang terlalu berlebihan, dan mengalami obesitas, terutama jika kalkun yang masih muda tentu tulangnya belum kuat untuk menobang berat badan. Caranya berikan konsentrat AD1 agar tulang lebih kuat serta hindari konsumsi daun papaya. Kurangi memberi pakan secara berlebihan. Kolera, ayam kalkun juga bisa terserang kolera jika daya tahan tubuhnya lemah dan tidak divaksin secara rutin. Cara mengatasinya cukup menggunakan antibiotic streptomycin dan tetrasiklin ke dalam campuran pakan atau minumnya, atau bisa juga dilolohkan secara langsung. Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Pada Budidaya Ayam Kalkun Masalah yang umum terjadi yakni telur yang mengalami kekopongan, atau tidak ada isi di dalamnya. Biasanya terjadi karena pejantan ayam kalkun kehabisan sperma, dan belum siap untuk membuahi secara normal dan sehap. Cara mengatasinya, beri jangka waktu tertentu saat proses perkawinan pada ayam kalkun, atau biarkan kalkun kawin dengan sendirinya. Proses Panen dan Penjualan Hasil Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun bisa dilakukan saat menginjaak usia dewasa yakni sekitar 6 hingga 7 bulanan. Di usia tersebut ayam kalkun biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan kuliner serta peternakan. Anda pun bisa menjualnya melalui perantara pengepul, atau pihak ketiga lainnya yang strategis dan menguntungkan. Tips dan kesimpulan Melihat keuntungan besar dari ternak ayam kalkun sebaiknya bisa menjadi dorongan kuat bagi Anda untuk mencobanya. Tetapi jangan lupa untuk lakukan cara budidaya ayam kalkun di atas dengan tepat agar ayam kalkun Anda berkualitas.

cara beternak ayam kalkun yang baik